Tuesday, July 12, 2011

Humor ala Kristen

Seorang warga Indonesia meninggal dan karena amal perbuatannya buruk lalu ia dikirim menuju ke neraka. Di sana ia mendapatkan bahwa ternyata neraka itu berbeda-beda bagi tiap negara asal.


Pertama ia ke neraka orang-orang Inggris dan bertanya kpd orang-orang Inggris di situ: "Kalian diapain di sini?" Orang Inggris menjawab: "Pertama-tama, kita didudukan di atas kursi listrik selama satu jam. Lalu didudukan di atas kursi paku selama satu jam lagi. Lalu disiram dengan bensin dan disulut api. Lalu, setan Inggris muncul dan memecut kita sepanjang sisa hari." 

Karena kedengarannya tidak menyenangkan, si orang Indonesia menuju keneraka lain. Ia coba melihat-lihat bagaimana keadaan di neraka AS, neraka Jepang, neraka Rusia dan banyak lagi. Ia mendapatkan bahwa kesemua neraka-neraka itu kurang lebih mirip dengan neraka orang Inggris. Akhirnya ia tiba di neraka orang Indonesia sendiri, dan melihat antrian sangat-sangat panjang yang terdiri dari orang berbagai-bagai negara (tidak cuma orang Indonesia saja) yang menunggu giliran untuk masuk neraka Indonesia. 

Dengan tercengang ia bertanya kepada yang ngantri: "Apa yang akan dilakukan di sini?" Ia memperoleh jawaban: "Pertama-tama, kita didudukan diatas kursi listrik selama satu jam. Lalu didudukan di atas kursi paku selama satu jam lagi. Lalu disiram dengan bensin dan disulut api. Lalu setan Indonesia muncul dan memecut kita sepanjang hari." "Tapi itu kan sama persis dengan neraka-neraka yang lain toh. 

Lalu kenapa dong begitu banyak orang ngantri untuk masuk ke sini?" "Di sini service-nya sangat-sangat buruk, kursi listriknya nggak nyala, karena listrik sering mati…kursi pakunya nggak ada, tinggal ppakunya aja karena kursinya sering diperebutkan...bensinnya juga nggak ada tuh, karena harganya melambung tinggi, malah di tahun 2008 katanya mau naik lagi dan setannya adalah mantan anggota DPR, jadi ia cuma datang, tanda tangan absensi, lalu pulang." 


-Dea-
Sumber:  forumkristen.com

'Bout Love

...I Think Of You...
When I think of you, you fill my mind;
There’s no more thinking room I find.
I’ve never had such thoughts before;
I’m lost in you, whom I adore.
I think no more of mundane things,
Like common pleasures that living brings.
I just think of you, and I’m filled with dreams;
To keep your love fills all my schemes.

By Karl Fuchs

===========================================

...Lucky...


We all are explorers on the great sea of life;
We search and we hunt for our pleasure.
Some adventures are fruitful, and some disappoint,
But few find a gem they can treasure.


I’m so blessed I found you as my priceless prize;
You’re a treasure in every way.
I searched with the rest and discovered the best;
Finding you was my luckiest day.



By Karl and Joanna Fuchs

===========================================

...Like You...
I had many loves before I met you,
interesting loves,
companionable, fun-loving,
comfortable loves,
but only one real love, unique love...
like you.
No one made my heart pound,
my skin damp, my being juicy
through and through...
like you.
None left me breathless,
panting with excitement,
satisfaction, and finally peace,
like you.
Before you, there were others,
but none captured
my mind, heart and soul forever...
like you.

By Joanna Fuchs

===========================================

...You Just Keep On Loving Me...
No matter what I look like,
Whether pretty or plain you see,
When I’m all dressed up or in PJs,
You just keep on loving me.
Sometimes I’m happy and cheerful;
Other times grumpy and sad;
Your absolute love never wavers,
Whether I’m grouchy or glad.
Sometimes I try to change you;
And sometimes I criticize;
But I feel something melting within me,
When I see all the love in your eyes.
Your tolerance is endless,
However I choose to be;
Having my love makes you happy,
So you just keep on loving me.
And that is why, my darling,
Whatever else I do,
One thing is sure; no matter what,
I’ll just keep on loving you.

By Joanna Fuchs

===========================================

...Reasons Why...
Our love is the long lasting kind;
We’ve been together quite awhile.
I love you for so many things,
Your voice, your touch, your kiss, your smile.
You accept me as I am;
I can relax and just be me.
Even when my quirks come out,
You think they’re cute; you let me be.
With you, there’s nothing to resist;
You’re irresistible to me.
I’m drawn to you in total trust;
I give myself to you willingly.
Your sweet devotion never fails;
You view me with a patient heart.
You love me, dear, no matter what.
You’ve been that way right from the start.
Those are just a few reasons why
I’ll always love you like I do.
We’ll have a lifetime full of love,
And it will happen because of you.

By Joanna Fuchs


Sumber: www.poemsource.com

Thank You

Teruntuk BABE JESUS, mama-papaku, adik-adikku, soulmateku, dan sahabatku yang terus memberiku semangat untuk sembuh...




You Care About People




You care about people
and it shows.
You are generous with your time,
giving of your energy,
lavish with your unselfish deeds.
I will remember your kindness to me.
Thank you for brightening my world
with your thoughtfulness.
It really meant a lot.




By Joanna Fuchs


Sumber puisi : www.poemsource.com
Sumber gambar: www.google.com

I Love You, Mom...

                                       >> Without You <<

Mom, without you, there would be no me.
Your love, your attention, your guidance,
have made me who I am.
Without you, I would be lost,
wandering aimlessly,
without direction or purpose.
You showed me the way
to serve, to accomplish, to persevere.
Without you, there would be an empty space
I could never fill, no matter how I tried.
Instead, because of you,
I have joy, contentment, satisfaction and peace.
Thank you, mom.
I have always loved you
and I always will.

By Joanna Fuchs



Sumber puisi: www.poemsource.com
Sumber gambar: www.google.com

I Love You, Dad !!!



...I’m Happy You’re My Dad...

I feel safe when you are with me;
You show me fun things to do;
You make my life much better;
The best father I know is you.

I’m happy you’re my Dad
And so I want to say
I love you, Dad, and wish you
A Happy Father’s Day!



By: Joanna Fuchs



...The Perfect Father...

I love you because you're my father
But you're really so much more
You're a guide and a companion
You and I have great rapport
You pay attention to me
You listen to what I say
You pass on words of wisdom
Helping me along the way
Whenever I'm in trouble
You always have a plan
You are the perfect father
And I'm your biggest fan!!!


By: Karl and Joanna Fuchs




Sumber puisi: www.poemsource.com
Sumber gambar: www.google.com



Sunday, July 10, 2011

Terapi Tertawa Hilangkan Stres, Cegah Penyakit

Benarkah terdapat hubungan, tertawa dapat menghilangkan stres dan mencegah penyakit? Bermacam bentuk senyum dapat kita kembangkan. Bisa karena kenangan indah atau lelucon yang dilontarkan teman anda. Tetapi hal ini sering dilupakan ketika orang mengalami persoalan hidup yang berujung pada stres.
Stres pada saat ini dapat ditimbulkan oleh beberapa sebab dan setiap orang memiliki sebab yang berbeda-beda. Setiap orang pun juga memiliki metode yang berbeda beda dalam mengatasi stres yang dialami.
Stres yang berkepanjangan (kronik) akan menyebabkan sistem kekebalan tubuh (imun) menurun. Akibatnya berbagai penyakit dan kelemahan menurun. Bahkan bisa mengakibatkan penyakit kanker hingga stroke. Mengerikan bukan?

Tetapi kita bisa tenang, karena hal itu bisa dicegah dengan menggunakan teknik “Escape From Stress”. Teknik ini akan meningkatkan kualitas hidup, pencegahan terhadap penyakit yang mematikan, seperti stroke, serangan jantung, kanker hingga gejala neurosis.
Escape from Stress (EFS) adalah sebuah metode yang sering digunakan belakangan ini. Sebuah metode management stres untuk terbebas dari stres bahkan justru mendapatkan manfaatnya. Banyak program yang telah dikembangakan oleh EFS, antara lain: teknik relaksasi, latihan pernafasan dada dan perut, meditasi medis dan terapi tertawa.
Beban hidup dan tuntutan hidup yang harus dipenuhi adalah salah satu faktor stress dan sangat mudah membuat tertawa menjadi barang langka. Padahal tertawa sangat berefek positif pada mental seseorang. Hal yang bisa dilakukan adalah banyak sajian lawak ditayangkan ditelevisi yang bisa membuat anda tertawa.
Dalam dunia psikoterapi, tertawa dapat dilakukan dengan terapi tertawa. Tertawa biasa dan tertawa yang dibuat-buat berbeda dengan terapi tertawa. Terapi tertawa merupakan tertawa yang dimulai dengan tahap demi tahap. Sehingga efek yang dirasakan bagi yang tertawa benar-benar bermanfaat.
Terapi tertawa untuk mengurangi stres sudah banyak dilakukan orang. Tertawa 5-10 menit bisa merangsang pengeluaran endorphine dan serotonin, yaitu sejenis morfin alami tubuh dan juga metanonin. Ketiga zat ini merupakan zat baik untuk otak sehingga kita bisa merasa lebih tenang.
Terapi tertawa merupakan teknik yang mudah dilakukan, tetapi efeknya sangat luar biasa, bahkan dapat menyembuhkan pasien dengan gangguan mental akibat stres berat. Tertawa dalam dunia medis, merupakan obat mujarab ganguan stres atau ganguan penyakit lainnya.
Dari penjabaran diatas dapat di simpulkan bahwa psikologi tertawa memiliki dampak terhadap tubuh kita, antara lain:
  1. Mengurangi stres. Tertawa akan mengurangi tingkat stress tertentu dan menumbuhkan hormon penyeimbang yang dihasilkan saat stress.
  2. Meningkatkan kekebalan. Tertawa dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh karena pada dasarnya tertawa membawa keseimbangan pada semua komponen sistem kekebalan tubuh.
  3. Menurunkan tekanan darah tinggi. Tertawa dapat dipercaya mampu mencegah penyakit, seperti penyakit jantung, karena marah dan takut yang merupakan emosi penyebab serangn jantung bisa diatasi dengan tertawa.
Dari artikel stres diatas, mari kita mulai menghindari tertalu banyak stres dalam diri kita. Karena jika tidak segera diatasi, stres dapat membuat kita murung dan tidak sehat. Tentu dengan tidak lupa pada kata tertawa. Pepatah tiongkok mengatakan: “ie dien siauw, sie bhe liao (satu hari tertawa tiga kali, tak akan mati muda)”.

(M Baitul Alim · Sabtu, 15 Agt 2009 · 09:51 WIB)
Sumber: www.psikologizone.com

Trauma, Cara Mengatasi, dan Menghilangkan

Trauma, pernakah anda mendengarnya? Kemudian bagaimana cara mengatasi dan menghilangkan trauma? Pada waktu sekarang ini, banyak berita yang memuat tentang kejahatan, perampokan, pembunuhan, pemerkosaan, dan lain-lain. Tentu sangat memperhatinkan, belum lagi konflik dan peledakan bom diberbagai tempat.
Mungkin esok hari berita sudah berganti dengan yang lain. Namun ada satu hal yang terlupakan, yakni efek dari kejadian tersebut. Lalu apa efek itu,efek itu adalah berupa trauma. Pada daerah pengungsian akibat konflik misalnya, bukan berarti begitu anak-anak atau wanita diungsikan lalu masalah selesai. Justru suatu masalah mungkin sedang dimulai.
Jika berbicara tentang tindak kekerasan dan trauma, ada suatu istilah yang dikenal sebagai Post Traumatic Stress Disorder atau PTSD (gangguan stres pasca trauma). Yaitu gangguan stres yang timbul berkaitan dengan peristiwa traumatis luar biasa. Misalnya, melihat orang dibunuh, disiksa secara sadis, korban kecelakaan, bencana alam, dan lain-lain.
PTSD merupakan gangguan kejiwaan yang sangat berat, karena biasanya penderita mengalami gangguan jiwa yang mengganggu kehidupannya. Secara umum gejala PTSD dibagi menjadi tiga macam, yaitu:
Pertama, Reexperiencing. Perderita seperti mengalami kembali kejadian traumatis yang pernah dialami. Biasanya kondisi ini akan muncul ketika penderita sedang melamun atau melihat suasana yang mirip dengan pengalaman traumatisnya. Penderita dapat berperilaku mengejutkan, tiba-tiba berteriak, menangis, atau berlari ketakutan.
Fenomena lain juga dapat muncul seperti takut untuk tidur, karena begitu ia tidur peristiwa traumatis muncul kembali. Misalnya, peristiwa diperkosa atau pembunuhan yang berlangsung didepan mata.
Kedua, Hyperarousal. Suatu keadaan waspada berlebihan, seperti mudah kaget, tegang, curiga menghadapi gejala sesuatu, benda yang jatuh dia anggap seperti jatuhnya sebuah bom, dan tidur sering terbangun-bangun.
Ketiga, Avoidance. Seseorang akan selalu menghindari situasi yang mengingatkan ia pada kejadian traumatis. Seandainya kejadiannya saat suasana ramai, dia akan menghindari mall atau pasar. Begitu juga sebaliknya jika ia mengalami pada waktu sendiri, maka ia akan menghidari tempat-tempat sepi.
Jika PSTD tidak ditanganidengan benar, maka mempengaruhi kepribadian seseorang (perubahan kepribadian). Seperti paranoid (mudah curiga) misalnya. Kesulitan hal ini adalah jarang sekali penderita dengan kesadaranya datang ke para ahli. Apalagi stigma yang beredar dimasyarakat bahwa psikiater identik dengan orang sakit jiwa atau gila.
Lalu bagaimana cara mengatasi dan menghilangkan masalah trauma? Berbagai model psikoterapi telah dikembangakan untuk mengatasi PTSD, seperti, terapi perilaku, desensitisasi, hipnoterapi, semuanya cukup efektif asal penderita juga mendapatkan dukungan dari masyarakat lingkunganya dan juga orang terdekatnya.
Perlu untuk dibedakan, apakah seseorang sudah mengarah pada PTSD atau masih PTS (post traumatic sympton). Kalaupun masih PTS tidak akan sampai menimbulkan gangguan berat, masih dapat ditangani oleh psikolog yang terlatih. Yang perlu dilakukan adalah jangan sampai PTS menjadi PTSD.

M Baitul Alim · Sabtu, 29 Agt 2009 · 07:28 WIB
Sumber: www.psikologizone.com
"Ku ekspresikan diriku lewat musik yang ada dihatiku..."

"Ku bersyukur atas KASIH yang ada di sekitarku, dari keluargaku, dari soulmate-ku, dan dari sahabatku... 
I love you all..."

"'Kan ku selesaikan studi profesiku semaksimal mungkin, dan 'kan ku raih keberhasilanku demi keluarga dan masa depanku... AMIN..."

"Dengan lutut yang baru, 'kan ku coba langkahkan kakiku dengan semangat baru... i'll try my best...
HELP ME, GOD!"

Sumber gambar : http://www.google.co.id/

Manfaat Terapi Permainan Bagi Anak

Terapi Permainan / game adalah suatu terapi interaksi sosial yang menyediakan kesempatan untuk belajar keterampilan sosial-emosional dan meningkatkan ketahanan emosional. Sementara kebanyakan anak belajar keterampilan sosial dari mengamati orang lain atau melalui instruksi yang eksplisit, yang lain belum belajar atau tidak menerapkan keterampilan sosial pro dan membutuhkan pengajaran tambahan, latihan dan pembinaan. Kecenderungan alami anak-anak untuk bermain menyediakan cara yang sangat memotivasi untuk melibatkan mereka dalam belajar keterampilan sosial pro. Anak-anak cenderung dengan pribadi yang menyelesaikan masalah dengan agresi, kurangnya persahabatan, manajemen kemarahan dan pembohong.
Membangun hubungan baik bisa rumit, terutama jika seorang anak oposisi dan tidak menghargai perhatian ekstra yang disediakan. Permainan dapat memotivasi anak-anak dengan cepat, terutama jika anak tersebut berada pada sekelompok kecil dengan teman-teman. Beri mereka sebuah dadu dan beberapa kotak di papan tulis dan mereka akan bermain dengan Anda sebagai teman seusianya.
Buang di beberapa insentif dan sebelum mereka tahu itu, mereka sedang bersenang-senang, berbicara tentang isu-isu yang diangkat dalam permainan dan mempraktekkan keterampilan baru. Sementara memainkan permainan, situasi konflik muncul secara alami, memberikan kesempatan kepada model dan mengajarkan keterampilan sosial pro.
Dengan menggunakan metode Life Space Interview (LSI), terapis, guru, orang tua dan karir pelatih anak-anak dapat melalui krisis, membantu mereka memperoleh wawasan mereka sendiri dan perilaku orang lain sambil belajar bahasa resolusi konflik dan empati.
Terapi bermain memiliki manfaat bagi anak-anak yaitu:
  1. Pertama, anak-anak ‘terjaga’ ketika berhadapan dengan prospek ‘bermain’. Mereka langsung terlibat dalam situasi sosial yang mengajarkan keterampilan saat mereka sedang bersenang-senang. Mereka yang akrab dengan unsur-unsur bermain seperti turn-taking, aturan menjaga, menang, kalah dan ko’operasi.
  2. Kedua, sementara anak-anak secara aktif terlibat dengan proses bermain game, tantangan sosial dan emosional muncul saat mendidik ‘atau krisis terjadi, sehingga memberikan pengalaman belajar bermakna dengan segera.
  3. Ketiga, terapi bermain anak-anak dengan menyediakan lingkungan yang aman untuk mempraktekkan keterampilan baru. Anak-anak merasa santai dan arus diskusi mudah dalam pengaturan ini.
  4. Keempat, pengamatan klinis dapat dilakukan dan ditarik kesimpulan tentang anak-anak yang tidak meningkatkan penggunaan keterampilan prososial setelah pembelajaran ekstra dan pemanduan praktek. Adanya sindrom organik, masalah kesehatan mental atau masalah perlindungan anak perlu diselidiki.
Kemajuan permainan pada pengembangan keterampilan dan kompleksitas dengan fokus yang kuat pada intervensi awal, mulai dari usia 4-14. Permainan dapat digunakan secara berurutan selama enam sampai delapan minggu dan satu sesi untuk menutup keterampilan tertentu. Anak-anak muda akan mulai dengan permainan ‘Persiapan Bersama’ dan bekerja dengan  ’Teman yang Ramah’ dan mungkin untuk ‘Pemikir Ulang’.
Anak-anak berusia delapan atau sembilan atau yang lebih tua akan mulai dengan ‘Teman yang Ramah’, Pengusik ‘atau Pemikir ulang, tergantung pada pengembangan keterampilan yang dibutuhkan. Permainan dapat digunakan dengan individu, kelompok atau anak-anak seluruh kelas.
Diterjemahkan dari bukunya Robyn Hromek yang berjudul Game Time
Sumber: belajarpsikologi.com

...THAT'S WHAT FRIENDS ARE FOR...

(Dionne Warwick)
And I never thought I'd feel this way
And as far as I'm concerned
I'm glad I got the chance to say
That I do believe I love you
And if I should ever go away
Well, then close your eyes and try to feel
The way we do today
And then if you can remember
Keep smilin', keep shinin'
Knowin' you can always count on me, for sure
That's what friends are for
For good times and bad times
I'll be on your side forever more
That's what friends are for
Well, you came and opened me
And now there's so much more I see
And so by the way I thank you
Whoa, and then for the times when we're apart
Well, then close your eyes and know
These words are comin' from my heart
And then if you can remember, oh
Keep smiling, keep shining
Knowing you can always count on me, for sure
That's what friends are for
In good times, in bad times
I'll be on your side forever more
Oh, that's what friends are for

Arti Lagu "HOLD ON" - Ten 2 Five

When you need someone to hold you
When you feel cold and alone
Try to find a way to warm yourself
But you don’t know what to do
This is for those who suffer a lot
It feels so hard to smile
Remember at the time of sadness
When people are crying for their lives
Look around you
There’s an empiteness in their eyes
No more children’s laugh
No more peace in our lives
Let’s hold on together
Release all your pain
And let me wipe your tears
And smile
Believe in the power of love
The strength inside you
And let us survive
Build the happiness
Hold on..hold on…hold on…hold on…

Narative lagu :
Lagu ini menceritakan tentang semangat dan kekuatan yang ingin dibangun oleh seorang sahabat kepada sahabatnya yang sedang mengalami kesusahan dan kesulitan yang harus dihadapi dalam hidupnya. Hal ini nampak dari cuplikan teks berikut ini:
“When you need someone to hold you
When you feel cold and alone
Try to find a way to warm yourself
But you don’t know what to do
This is for those who suffer a lot
It feels so hard to smile”

Putus asa dan air mata menjadi pemandangan yang biasa ia lihat dari sahabatnya. Namun, sebagai seorang sahabat yang baik, ia mengajak sahabatnya untuk tidak menganggap bahwa kesusahannya ini adalah yang terberat dan tidak dapat dipecahkan. Ia mengajak sahabatnya untuk membuka mata dan hatinya, bahwa begitu banyak yang harus ia syukuri, ia masih lebih beruntung dari mereka yang tidak punya uang untuk menjalani hidupnya atau mereka yang akhirnya menjadi anak – anak jalanan dan harus mencari uang di jalan dengan penuh resiko. Ia ingin sahabatnya mengerti saat ini, tidak ada kedamaian yang diimpi – impikan semua orang, banyak orang yang menderita karena ini. Hal inilah yang secara implisit muncul dari cuplikan teks berikut ini :
“Remember at the time of sadness
When people are crying for their lives
Look around you
There’s an empiteness in their eyes
No more children’s laugh
No more peace in our lives”
Ia juga menekankan bahwa bukan kita yang menunggu kedamaian dan kebahagiaan menghampiri kita, tetapi sebaliknya kitalah yang harus menciptakan dan membangun kedamaian serta kebahagiaan, dimulai dari diri kita sendiri. Ia begitu sabar dan pengertian, berusaha untuk memahami perasaan sahabatnya dan ingin selalu mendampinginya dan berada di sisi sahabatnya saat ini. Ia tahu bahwa sahabatnya sangat membutuhkan dirinya, secara perlahan – lahan ia mengajak sahabatnya untuk bertahan dan membangun kebahagiaan, bukan untuk siapa – siapa tapi untuk diri sahabatnya sendiri. Ia berusaha tetap meyakinkan sahabatnya bahwa sahabatnya kuat dan mampu melewati ini semua asalkan sahabatnya mau bertahan.

Sumber : rumahbelajarpsikologi.com

Arti Lagu "PERFECT" - Simple Plan

Hey dad look at me
Think back and talk to me
Did I grow up according to plan?
And do you think I’m wasting my time doing things I wanna do?
But it hurts when you disapprove all along
And now I try hard to make it
I just want to make you proud
I’m never gonna be good enough for you
I can’t pretend that
I’m alright
And you can’t change me
‘Cuz we lost it all
Nothing lasts forever
I’m sorry
I can’t be perfect
Now it’s just too late and
We can’t go back
I’m sorry
I can’t be perfect
I try not to think
About the pain I feel inside
Did you know you used to be my hero?
All the days you spent with me
Now seem so far away
And it feels like you don’t care anymore
And now I try hard to make it
I just want to make you proud
I’m never gonna be good enough for you
I can’t stand another fight
And nothing’s alright
‘Cuz we lost it all
Nothing lasts forever
I’m sorry
I can’t be perfect
Now it’s just too late and
We can’t go back
I’m sorry
I can’t be perfect
Nothing’s gonna change the things that you said
Nothing’s gonna make this right again
Please don’t turn your back
I can’t believe it’s hard
Just to talk to you
But you don’t understand
‘Cuz we lost it all
Nothing lasts forever
I’m sorry
I can’t be perfect
Now it’s just too late and
We can’t go back
I’m sorry
I can’t be perfect
‘Cuz we lost it all
Nothing lasts forever
I’m sorry
I can’t be perfect
Now it’s just too late and
We can’t go back
I’m sorry
I can’t be perfect

Lagu ini bercerita bagaimana perasaan seorang anak kepada orangtuanya (ayahnya)–"Hey dad look at me". Anak ini sangat ingin menjadi anak yang dapat membanggakan ayahnya–"Did I grow up according to plan?". Dan ingin mengikuti semua rencana ayahnya dalam hidup anak ini. Ia berusaha sangat keras untuk bisa menjadi nomor satu–"And now I try hard to make it. I just want to make you proud".
Namun ternyata sang anak ingin memcoba membanggakan ayahnya dengan caranya sendiri yang ternyata tidak terlalu disukai oleh ayahnya. Si anak berusaha berkarya dan berekspresi dengan caranya sendiri namun ayahnya tidak menyetujui segala kegiatannya yang dianggap kurang baik oleh ayahnya.
Ayahnya ingin si anak menjadi sempurna dalam berbagai hal. Namun hal ini tidak bisa diwujudkan oleh si anak–"I’m sorry I can’t be perfect". Dan karena kesalahan si anak tersebut maka sang ayah menjadi marah dan hubungan mereka menjadi tidak terlalu baik semenjak itu. Dan semenjak hal itu juga hubungan mereka makin menjauh dan jauh. Mereka jadi jarang berbicara–"Think back and talk to me".
Lagu ini juga merupakan permintaan maaf dari si anak kepada ayahnya bahwa ia tidak bisa menjadi sempurna dalam berbagai hal yang diinginkan si ayah. Anak ini sudah berusaha semaksimal mungkin untuk mewujudkan semua keinginan ayahnya namun masih selalu saja dianggap kurang oleh ayahnya yang mungkin sangat perfeksionis.
Lagu ini ada archetype innocent. Oleh karena itu mereka sangat mudah percaya pada orang lain, karena merasa bahwa semua orang adalah baik. Harapan, kenaifan dan optimistik adalah ciri khas dari individu innocent, mereka sadar bahwa kebahagiaan datang dari menghidupkan hal-hal sederhana. Individu dengan archetype innocent cenderung memperhatikan kebaikan, apa yang dapat dipercaya dan bermanfaat dalam hidup dan dalam diri orang lain, dan mereka melupakan adanya sisi bahaya, ancaman dari orang lain, dan bagaimana sulit dan kerasnya hidup untuk orang lain.
Innocent sangat berusaha semaksimal mungkin untuk bisa membahagiakan orang lain, karena dengan melihat orang lain bahagia maka mereka percaya mereka akan menjadi bahagia juga. Dalam hal ini si anak ingin menjadi kebahagiaan si ayah.
Lagu ini juga ada archetype warrior, karena mempunyai atau berkeinginan untuk mempunyai kemampuan untuk membela idealisme yang dianut, untuk membela diri sendiri, sesama, dan melakukan apapun untuk sukses, terlepas dari perasaan takut dan lelah yang harus dihadapi, seorang warrior akan berusaha mencapai tujuan tersebut. Si anak berusaha membela dirinya dengan menunjukkan pada ayahnya semua hasil karyanya dan hasil-hasil yang telah dicapai si anak, walaupun sang ayah masih menggangap kurang hal tersebut. Namun si anak masih tetap berusaha mencapai tujuannya dengan cara apapun untuk bisa membanggakan ayahnya.


Sumber : rumahbelajarpsikologi.com

Saturday, July 9, 2011

Depresi: Diagnosis Pasien Rawat Jalan Ketujuh Tertinggi

Depresi adalah gangguan perasaan (afek) yang ditandai dengan afek disforik (kehilangan kegembiraan/gairah) disertai dengan gejala-gejala lain seperti gangguan tidur dan menurunnya selera makan. Depresi sulit dibedakan dari gangguan cemas (akan dibahas dalam artikel lain). Penderita mungkin tampil dengan kecemasan yang mencolok sehingga gejala-gejala depresi yang lebih ringan seperti kehilangan selera makan, gangguan tidur, dan capek sering kali terlewatkan. Diagnosis banding lainnya adalah disthmia, gangguan afek organik dan gangguan penyesuain dengan afek depresif.

Epidemiologi
Depresi adalah diagnosis pasien rawat jalan ketujuh tertinggi. Rata-rata usia awitan adalah akhir 20-an tahun walau dapat ditemui pada semua kelompok usia. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa depresi mayor lebih sering pada wanita dibanding pria dengan rasio 2:1. Namun perbedaan kelamin ini tidak tampak berhubungan dengan perbedaan endokrinologi. Faktor-faktor resiko depresi termasuk penyalahgunaan alkohol dan obat-obatan, penderita hipokondria, pernah mengalami stroke, pernah menjalani bedah mayor, wanita pasca melahirkan, dan riwayat keluarga depresi.

Patofisiologi
Banyak rangkaian riset menunjukkan suatu predisposisi genetik atau turunan untuk depresi klinis yang diaktifkan atau turunan untuk depresi klinis yang diaktifkan atau dicetuskan oleh faktor-faktor lingkungan. Faktor-faktor pengantara yang potensial antara lain adalah penyakit yang mengancam jiwa, kehilangan yang tak terpecahkan, baik saat masa anak-anak atau kehilangan baru-baru ini, kehidupan yang penuh stres, arti simbolik kejadian yang dialami, kurangnya dukungan sosial, dan ciri-ciri kepribadian. Interaksi antara faktor lingkungan dan turunan ini diduga berpuncak pada jalur umum final disfungsi limbik-hipotalamik yang secara klinis muncul sebagai penyakit depresi. Namun pemahaman umum tentang bagaimana faktor-faktor ini berinteraksi sehingga menyebabkan depresi sampai saat ini belum jelas.

Awalnya diyakini bahwa perubahan pada neurotransmiter (norepinefrin, serotonin, dan asam gamma-amino-butirat) di pusat hipotalamus otak ikut menentukan kompleks gejala depresi. Penelitian yang lebih baru mengusulkan suatu hipotesis disregulasi ketimbang kekurangan hanya satu neurotransmiter. Ketidakseimbangan ini adalah penjelasan fisiologis untuk simtomatologinya. Namun tetap saja hal ini belum menjelaskan perkembangan gejalanya.

Diagnosis
Diagnosis klinis depresi bergantung pada pengenalan tanda dan gejala Kriteria DSM-III-R.

Kriteria DSM-III-R Untuk Diagnosis Gangguan Afeksi
1. Afek depresi atau disforik
2. Berkurangnya minat atau kesenangan dalam segala hal secara jelas, atau hampir semua aktivitas.
3. Perubahan rasa atau berat badan
4. Insomnia atau hipersomnia
5. Kelelahan atau hilangnya energi
6. Berkurangnya kemampuan untuk berpikir atau konsentrasi
7. Merasa salah atau menyalahkan diri sendiri
8. Hilangnya kemampuan untuk menikmati kesenangan
9. Retardasi psikomotor atau agitasi (mungkin menyerupai serangan kecemasan)
10. Ide bunuh diri atau pikiran mati berulang

Meskipun DSM-III-R bermanfaat untuk mengevaluasi kemungkinan depresi, criteria ini mungkin tidak tepat sepenuhnya untuk perawatan primer.

Terapi
Terapi depresi yang biasa dilakukan adalah kombinasi obat dan konseling. Obat pilihan penyakit depresi adalah antidepresan trisiklik dengan alternatif lainnya yaitu antidepresan generasi kedua yang lebih baru. 

Depresi sering sulit diobati karena diagnosis sendiri sering tidak dapat diterima secara social dan invalid bagi pasien. Hambatan utama untuk mengobati penderita depresi adalah penolakan pasien terhadap diagnosis. Untuk itu, sangatlah penting bagi dokter untuk menjelaskan penyakit ini dengan istilah-istilah yang dapat dimengerti pasien. Hal yang perlu dijelaskan termasuk bagaimana respon tubuh terhadap stress dan mendefiniskan penyakit depresi sebagai ketidakseimbangan messengers kimiawi pada system saraf.

Prognosis
Suatu episode depresi khas berlangsung enam bulan atau lebih kemudian terjadi remisi lengkap gejala-gejalanya dan fungsi kembali ke tingkat premorbid. Korban akan kehilangan hidup tinggi; separuh dari semua korban bunuh diri pernah mengalami depresi mayor.

Terapi dengan antidepresan trisiklik biasanya menghasilkan resolusi pada sebagian besar gejala dalam 4-6 minggu. Terapi dengan perjalanan trisiklik yang cukup (minimal 6-8 bulan) terbukti menurunkan frekuensi dan intensitas episode depresi kambuh.



oleh reborn pada Juli 07, 2008, 08:07:00


Forumsains.com