Thursday, September 26, 2013

"Rasa itu datang seakan tak bertuan..."



Kamu hadir di saat semua yang tak kelihatan menjadi kelihatan
Kamu hadir di saat semua yang tak berpengharapan menjadi sebuah harapan
Kamu hadir di saat semua yang tak bernilai menjadi bernilai
Kamu hadir di saat semua yang tak bergejolak menjadi ada gejolak
Kamu hadir di saat semua yang tak berasa menjadi ada rasa
Kamu hadir di saat semua yang tak bertujuan menjadi ada tujuan
Kamu hadir di saat semua yang tak berarti menjadi berarti.

Apa artinya sebuah kata suka?
Apa artinya sebuah kata sayang?
Apa artinya sebuah kata cinta?
Apa artinya sebuah kata nyaman?
Apa artinya sebuah kata tenang?
Apa artinya sebuah kata bahagia?
Apa artinya kamu buat hidupku?

Rasa itu datang seakan tak bertuan...
Mengalir begitu saja...

Apakah itu wajar?
Apakah rasa ini salah?
Apakah semua bisa berjalan sebagaimana mestinya sebuah perasaan?

Kamu mengerti artinya aku buat kamu...
Aku akan coba mengerti dan terus mengerti arti hadirnya kamu dalam hidupku...

Terima kasih atas hatimu yang sudah kamu percayakan padaku...
Tuhan yang mampukan kita menjalani setiap tantangan dan kebahagiaan di depan kita...
Mudah-mudahan, menjalani hidup bersamamu membuat semua yang tak yakin menjadi yakin akan sebuah harapan...

Kebahagiaan mereka, adalah kebahagiaanku
dan kamu akan jadi bagian dari kebahagiaanku... Aminnn...
Thank you my BIG BRO...

Waktu terasa cepat, tapi.......
I'LL TRY MY BEST !!!
Kita dan masa depan...

In the name of Jesus, amen...









Recovery



Bukan dengan kekuatanku,
ku dapat jalani hidupku.
Tanpa Tuhan yang disampingku, 
ku tak mampu sendiri.
Engkaulah kuatku, yang menopangku.

Ku pandang wajahMu dan berseru, pertolonganku datang dariMu.
Peganglah tanganku jangan lepaskan, 
Kaulah harapan dalam hidupku.







Monday, September 23, 2013

Perbedaan Pria dan Cowok



Ambisi
Dalam hal ini, pria sejati adalah tipe yang akan mengusahakan apapun untuk bisa mendapatkan hal yang diinginkannya. Ia juga tidak akan menghabiskan waktu hanya untuk main-main. Sementara cowok biasanya lebih sulit mengambil keputusan atau memberi kepastian. Banyak hal prinsipil yang menurutnya 'belum saatnya' sampai dia sadar dan menyesal ketika sudah kehilangan peluang yang ia sia-siakan.

Masa Depan
Pria biasanya punya goal di depan. Setidaknya dia tahu ke mana akan melangkah dan sudah menyiapkan, atau bahkan telah melakukan usaha untuk mencapai masa depannya. Cowok biasanya punya rencana yang mirip dengan seorang pria. Tapi kelihatan dong mana yang berusaha, mana yang cuma di mulut saja.

Waktu
Buat pria, waktu adalah uang dan peluang. Selain memanfaatkannya dengan sungguh-sungguh, dia juga tidak akan lupa untuk menyediakan waktunya bagi seseorang yang spesial. Tanpa lupa dengan tanggung jawab dan impian pribadinya. Sedangkan bagi cowok, waktu sepertinya masih panjang untuk berpetualang. Entah itu dengan cinta, karir atau idealismenya sendiri.

Saat Bicara Seks
Tak dipungkiri, topik tabu ini bisa dibicarakan oleh kedua jenis lelaki ini. Namun pria biasanya bisa bicara dengan lugas, tanpa mengurangi kesopanan dan kenyamanan saat ngobrol dengan wanita. Kalau cowok, selain lugas, bisa jadi agak 'mancing-mancing'. Ouch, jangan biarkan dia bertindak lebih jauh lagi, Ladies.

Komitmen
Yang ini sudah pasti Anda bisa menebaknya. Pria sejati itu, bagaimanapun pasang surutnya hubungan, akan tetap berusaha konsisten. Sedangkan cowok, jangankan konsisten. Jangan-jangan mereka malah sudah kabur duluan mendengar kata 'komitmen.

Kesenangan Dan Kebahagiaan
Kalau sama cowok, mungkin Anda akan senang lebih banyak. Cowok memang adalah sosok yang paling tahu bagaimana bersenang-senang. Tapi pertanyaannya, apakah senang-senang ini akan selamanya? Sementara pria, mungkin akan membawa Anda pada rute yang berliku, namun tak selamanya pedih.
Karena ia tidak menuju kepada kebahagiaan, melainkan sedang berkutat pada kebahagiaan yang kadang suka dan kadang duka. Dan itulah yang membuat kehidupan seseorang makin bijaksana.



Sumber:
www.vemale.com

Disappointed !!!





Stay away from me, because i'm not yours anymore...
Please...







Friday, September 20, 2013

Tuhan TAK PERNAH Gagal







"TUHAN TAK PERNAH GAGAL"

ENGKAU yang lebih tahu cara untuk membuka jalanku. ENGKAU yang lebih mengerti cara untuk menolong hidupku. Ku percaya KAU TUHAN yang tak pernah gagal menjadikanku lebih dari pemenang. Ku percaya KAU TUHAN yang tak pernah lalai menempati janji-janjiMU. ENGKAU yang lebih tahu cara untuk membuka jalanku. ENGKAU yang lebih mengerti cara untuk menolong hidupku. Ku percaya KAU TUHAN yang tak pernah gagal menjadikanku lebih dari pemenang. Ku percaya KAU TUHAN yang tak pernah lalai menempati janji-janjiMU. Ooo… Ku percaya KAU TUHAN yang tak pernah gagal menjadikanku lebih dari pemenang. Ku percaya KAU TUHAN yang tak pernah lalai menempati janji-janjiMU. Ku percaya KAU TUHAN yang tak pernah gagal menjadikanku lebih dari pemenang. Ku percaya KAU TUHAN yang tak pernah lalai menempati janji-janjiMU.
















Where Happiness Is ?


Kosong....
Tersenyum tapi hampa...
Tertawa tapi menangis...

Where happiness is?

Perasaan bersalah semakin kuat...
Padahal menyakitimu pun terpaksa karna ku tak sanggup...

Menghadirkan orang lain saat kau pergi berharap menjadi kekuatan bagiku untuk dapat bertahan.
Tapi tetap tak mampu ku bertahan sepenuhnya walau sudah ku kerahkan semua tenagaku untuk bisa merelakanmu pergi dari hidupku...

Where happiness is?

Tapi aku pun tak mampu untuk tetap bersamamu...
Tak mampu menyakiti orang-orang yang telah melahirkan dan membersarkan kita...

Ku relakan hati ini untuk tetap tidak bersamamu..
Haruskah aku menikmati rasa sakit ini hingga akhirnya aku sepenuhnya melepasmu pergi?

Berharap semua yang telah terjadi dan atas pilihanku sendiri bukan menjadi sesuatu kesalahan terbesar dalam hidupku...

Where happiness is?

Mampukan aku Tuhan...







Thursday, September 19, 2013

Ketika Perasaan - Logika Menyatu & Harus Memilih


Kamu yang dulu menjadi
harapan saat bunga yang mekar hampir layu...

Kamu yang dulu menjadi
kekuatan saat ranting yang rapuh hampir patah...

Kamu yang dulu menjadi
cahaya saat gelap menghampiri...

Kamu yang dulu menjadi
penenang saat hati tak pernah berdamai dengan diri sendiri...

Kamu yang dulu menjadi
musik saat not dalam sangkar nada tak berdenting sedikit pun...

Kamu yang dulu menjadi
penopang saat kaki tak mampu menopang badan...

Kamu yang dulu menjadi
kebahagiaan saat luka hati meluruhkan setiap semangat...


Kamu tetap kamu...

Sebuah harapan, kekuatan, cahaya, penenang, musik, penopang dan kebahagiaan tidak akan berlalu begitu saja...

Saat itu, hati ini masih milik kamu...
Perjalanan yang sangat panjang, up and down, kita selalu bersama...

Berjuang demi misi kebahagiaan...
Namun semua tak cukup hanya menjadi sebuah misi...

Ketika semua kejadian hidup
tidak selalu sama dari awal sampai akhir.
Ketika secercah harapan yang perlahan
menjadi sebuah kenyataan pahit.

Perjuangan tak cukup menggapai sebuah misi kebahagiaan...

Kamu yang memberi harapan, kini tak mampu memperjuangkan dan mewujudkan harapan itu...
Kebimbangan, ketakutan, kecemasan, membuat misi kebahagiaan menjadi sebuah misi kesedihan...






Dear Huney,

Kamu tau bahwa aku sangat sayang kamu.
Tapi ga cukup hanya memberikan kasih sayang tanpa ada keseriusan untuk melanjutkan ke tahap berikutnya. Aku berusaha mengerti tentang semuanya, tapi ada tuntutan lain yang menjadi keharusanku dalam bertindak.

Maaf, jika aku sudah tak mampu mengunci hati dan diri ini untuk tetap berada di sampingmu...
Aku hanya seorang gadis yang ingin membahagiakan keluarga dengan menikahi seseorang yang berarti  dalam hidupku, dan keinginanku saat itu adalah bersamamu.

Kini, keputusan yang sangat sulit harus aku ambil...

Maaf jika aku terkesan egois.
Maaf jika aku tak bisa mendampingimu lagi.
Maaf jika aku tak mampu berdiri tegak saat masalah seperti ini tak kunjung berhenti.
Maaf jika aku tak bisa memberikan kebahagiaan lagi.
Maaf jika aku menolak untuk menunggu lebih lama lagi.
Maaf jika aku tak mampu menolak permintaan orangtuaku.
Maaf jika aku harus meninggalkanmu selamanya...

Hati ini memang sudah bukan milikmu dan hatimu pun bukan milikku lagi.

Tapi aku janji kepada DIA penulis skenario hidupku,
bahwa kamu yang pernah bersamaku selama 5 tahun 5 bulan akan memiliki tempat yang khusus dihatiku untuk menemani aku kapanpun, dimanapun, dan dalam keadaan apapun.

Terima kasih untuk cintamu.
Terima kasih untuk sayangmu.
Terima kasih untuk waktumu.
Terima kasih untuk kesabaranmu.
Terima kasih untuk perhatianmu.
Terima kasih untuk pengorbananmu.
Terima kasih untuk senyummu.
Terima kasih untuk kehangatanmu.
Terima kasih untuk dukunganmu.
Terima kasih untuk kepercayaanmu.
Terima kasih untuk kekuatanmu.
Terima kasih untuk kebahagiaan.
Terima kasih untuk hatimu...

Huney, aku ga pernah tau apa yang terjadi hari esok...
Aku hanya bisa mendoakan yang terbaik untuk aku, kamu, kita...
Aku percaya, semua ga akan berakhir sakit dan sedih...
Pasti ada kebahagiaan besar untuk kita, walau kita ga pernah tau apa dan kapan waktuNYA...
Bahagiakan dirimu, bahagiakan keluargamu, percaya dan yakin kamu bisa, jadi yang terbaik !!!
Aku akan mendukungmu sebagai seorang sahabat...
dan untuk terakhir kalinya aku katakan bahwa aku sayang kamu...

I love you...
Atalaliu...

With love,
..Your huney..