Sunday, July 10, 2011

Arti Lagu "HOLD ON" - Ten 2 Five

When you need someone to hold you
When you feel cold and alone
Try to find a way to warm yourself
But you don’t know what to do
This is for those who suffer a lot
It feels so hard to smile
Remember at the time of sadness
When people are crying for their lives
Look around you
There’s an empiteness in their eyes
No more children’s laugh
No more peace in our lives
Let’s hold on together
Release all your pain
And let me wipe your tears
And smile
Believe in the power of love
The strength inside you
And let us survive
Build the happiness
Hold on..hold on…hold on…hold on…

Narative lagu :
Lagu ini menceritakan tentang semangat dan kekuatan yang ingin dibangun oleh seorang sahabat kepada sahabatnya yang sedang mengalami kesusahan dan kesulitan yang harus dihadapi dalam hidupnya. Hal ini nampak dari cuplikan teks berikut ini:
“When you need someone to hold you
When you feel cold and alone
Try to find a way to warm yourself
But you don’t know what to do
This is for those who suffer a lot
It feels so hard to smile”

Putus asa dan air mata menjadi pemandangan yang biasa ia lihat dari sahabatnya. Namun, sebagai seorang sahabat yang baik, ia mengajak sahabatnya untuk tidak menganggap bahwa kesusahannya ini adalah yang terberat dan tidak dapat dipecahkan. Ia mengajak sahabatnya untuk membuka mata dan hatinya, bahwa begitu banyak yang harus ia syukuri, ia masih lebih beruntung dari mereka yang tidak punya uang untuk menjalani hidupnya atau mereka yang akhirnya menjadi anak – anak jalanan dan harus mencari uang di jalan dengan penuh resiko. Ia ingin sahabatnya mengerti saat ini, tidak ada kedamaian yang diimpi – impikan semua orang, banyak orang yang menderita karena ini. Hal inilah yang secara implisit muncul dari cuplikan teks berikut ini :
“Remember at the time of sadness
When people are crying for their lives
Look around you
There’s an empiteness in their eyes
No more children’s laugh
No more peace in our lives”
Ia juga menekankan bahwa bukan kita yang menunggu kedamaian dan kebahagiaan menghampiri kita, tetapi sebaliknya kitalah yang harus menciptakan dan membangun kedamaian serta kebahagiaan, dimulai dari diri kita sendiri. Ia begitu sabar dan pengertian, berusaha untuk memahami perasaan sahabatnya dan ingin selalu mendampinginya dan berada di sisi sahabatnya saat ini. Ia tahu bahwa sahabatnya sangat membutuhkan dirinya, secara perlahan – lahan ia mengajak sahabatnya untuk bertahan dan membangun kebahagiaan, bukan untuk siapa – siapa tapi untuk diri sahabatnya sendiri. Ia berusaha tetap meyakinkan sahabatnya bahwa sahabatnya kuat dan mampu melewati ini semua asalkan sahabatnya mau bertahan.

Sumber : rumahbelajarpsikologi.com

No comments:

Post a Comment